Bila dilihat dari sisi pekerjaannya sehari-hari, ada kesamaan. Dokter melakukan tugas konsultasi, dimana kita bisa datang ketempat praktek dan menyampaikan keperluan kita. Lalu sang dokter bisa memberikan kita pengarahan, dan obat ringan yang bisa kita beli di apotik. Dan bila penyakit kita serius, maka kita harus segera pergi ke rumah sakit dan bila perlu, kita di bedah/operasi...kira-kira seperti itu bukan?
Desainer juga melakukan hal yang hampir sama, anda berkonsultansi dengan mereka, dan sang desainer memberikan gambar awal, dan bila berlanjut maka gambar dibuat lebih detail, dan pada saatnya, proyek akan dilaksanan.
Dokter dan Desainer adalah manusia biasa yang memiliki pengetahuan/ketrampilan khusus. Bila kita sakit, dokter tidak bisa mengetahui langsung apa penyakit kita, tahap awal kita harus berbicara dengan jelas, komunikasikan apa keluhan kita, semakin kita tepat berkomunikasi, semakin jelas apa yang dapat sang dokter mengerti, dan memberikan input awal...
Dengan desainer, kita pun perlu untuk memberikan apa yang kita inginkan dengan jelas, desainer tidak bisa mengerti dengan pasti, apa yang ada dikepala kita. Mereka hanya mencoba mendengarkan dengan baik dan mengambil kesimpulan dari info tersebut. Sama dengan dokter, bila sang pasien salah/kurang baik cara berkomunikasinya, maka sang dokter pun sulit dan bisa salah mengdiagnosa. Begitu juga dengan desainer, bila keinginan anda tidak jelas, maka jangan heran, bila sang arsitek salah menebak apa keinginan anda....
Udah pasti mahal...itu tenaga ahli bro!
Apakah memakai jasa arsitek itu mahal? atau murah?
1:58 AM
home desaint
Posted in
Posted by Raul Renanda
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No Response to "Apakah memakai jasa arsitek itu mahal? atau murah?"
Post a Comment